Kim Hyun Joong ke Jogja, Njuk Ngopo?

26 April 2013

Mba Azil, salah satu temanku yang mengaku K-Popers tiba-tiba mengabariku lewat twitter kalau Kim Hyun Joong akan ke Jogja untuk syuting. Baca saja twit di bawah ini:

Reaksiku? Biasa saja. Mungkin tidak banyak yang tahu kalau aku juga sedikit menyukai K-Pop. Dan, satu-satunya aktor yang aku sukai adalah… jeng-jeng… Kim Hyun Joong! *prok-prok-prok* 😀

Kim Hyun Joong

Kim Hyun Joong

He’s so handsome, right? Absolutely, yes! 🙂

Setahuku, Kim Hyun Joong adalah leader SS501. Ia pernah membintangi serial Boys Before Flowers (BBF) dan Playful Kiss. Ia juga pernah menjadi cameo di serial Dream High. Sudah. Itu saja. Pengetahuanku tentangnya tidaklah banyak.

Dan, aku tentu saja tidak sama dengan mereka–penggemar Kim Hyun Joong yang menurutku sudah berlebihan. Aku berbeda. Aku tidak ingin menyukainya secara berlebihan. Segala yang berlebihan tidak pernah baik, bukan? Coba saja kita makan berlebihan, pasti perut kita rasanya aneh. Tidak nyaman. Tapi kalau kita makan sesuai porsinya, aduhai, nikmatnya terasa sekali. Alhamdulillah 🙂 Lagipula, Allah telah berfirman dalam Surah Al-A’raf ayat 31 yang artinya: “Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”

27 April 2013

Menyeramkan sekali ketika dulu aku sering menonton televisi dan melihat kumpulan remaja yang berteriak-teriak, menjerit-jerit hingga suaranya serak, habis, atau bahkan sampai menangis ketika mereka melihat idolanya lewat atau hanya sekadar melambaikan tangan dan tersenyum. Aduhai, haruskah seperti itu?

Aku kira kejadian seperti itu hanya bisa kusaksikan di layar televisi, nyatanya tidak. Malam ini, ketika aku, Mba Nisa, Mas Faisal dan Mas Anjar menghabiskan malam di Malioboro, tiba-tiba kami mendengar jeritan-teriakan yang kami kira karena kecelakaan atau semacamnya. Ternyata? Artis Korea lewat!

Gara-gara jeritan-teriakan mereka, Mba Nisa sampai jatuh karena tersandung 😀

“Ada apa, sih?” tanyanya.

“Kim Hyun Joong lewat mungkin,” kataku santai.

“Kamu nggak pengen lihat?” tanyanya lagi.

Nggak,” jawabku.

“Itu kan oppa-mu,” katanya lagi.

Dalam hatiku: Oppa-ku? Oppa-ku bukan dia, oppa-ku adalaaaaaaaaahhh… jeng-jeng… Mas Hariiiiiiiii! 😀

Hari Purwaka Setyawan, S.Pd., Si.

Hari Purwaka Setyawan

Kakakku tidak kalah tampan, bukan? 😀 Daaaaaaaaannn, menurutku jauh lebih tampan kakakku daripada Kim Hyun Joong, karena kakakku selalu memenuhi keinginanku 😀 Ketika beberapa hari yang lalu kakakku ke Jogja saja aku sudah dibelikan Wall’s Dung Dung rasa nangka dan pandan, novel Negeri di Ujung Tanduk, ikat pinggang, dan dibuatkan roll kabel. Kurang baik apa coba? 😀

Lantas, mengapa aku biasa saja ketika Mba Azil memberitahuku tentang kedatangan oppa yang satu itu ke Jogja, tempat tinggalku sekarang? Karena ini:

Pada suatu hari, seseorang bertanya kepada Rasul Allah, “Kapan datang hari kiamat?”. Rasul Allah menjawab dengan pertanyaan–karena tentu saja pertanyaan ini tidak ada jawabannya, tanya Rasul, “Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menyambut kedatangannya?” Lalu orang dari pedalaman itu menjawab, “Tidak ada persiapan apa-apa, selain aku cinta Allah dan Rasul-nya”. Maka Rasul bersabda, “Engkau bersama orang yang kamu cintai.” (HR Bukhari).

“Nah, itu jelas sebuah penjelasan yang tidak perlu penjelasan lagi.

“Nah, adik-adik sekalian, kalau kita cinta sama anggota boyband kinyis-kinyis, maka besok pas kiamat, kita akan bersama mereka. Cinta sama artis yang suka pergaulan bebas, hidup serumah tanpa menikah, kita akan bersama mereka. Kalau cinta berat sama pemain bola top yang jago selingkuh, kita akan bersama mereka. Cinta sama seseorang, sesuatu, kita akan bersama mereka. Semoga mereka-mereka ini bisa menolong.

“Penting sekali mencintai seseorang yang juga mencintai balik kita, dan jelas-jelas bisa membantu kita saat dalam kesusahan besar kelak di hari penghabisan.”

Tulisan di atas aku ambil dari facebook Om Tere Liye, salah satu novelis Indonesia yang telah menelurkan banyak novel dan beberapa diantaranya sudah diangkat ke layar lebar.

Novel karya Tere Liye.

Novel karya Tere Liye.

Well, aku tahu tulisan ini akan menimbulkan banyak kontroversi di kalangan penggila K-Pop. Tidak mengapa. Apapun respon mereka, itu urusan mereka. Aku hanya prihatin dengan mereka. Pernah tidak terbersit di pikiran kita untuk menangisi Ibu atau Ayah atau saudara kandung atau saudara sesama Muslim kita saja?

Tidak mengapa mereka mencibirku, menganggapku sok-sokan berdakwah, dan yang lebih menyakitkan lagi ketika mereka berkata, “Masalah buat lo?”. Tidak mengapa, sungguh tidak mengapa. Setidaknya aku telah mencoba mengingatkan, urusan mereka menerima atau tidak, itu urusan mereka sendiri. Tanggung jawabku hanya sebatas mengingatkan. Seperti firman Allah dalam Surah Al-‘Asr ayat 1-3 yang berarti:

“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.”

Ketika tulisan ini dibuat, aku masih berusaha menghilangkan rasa sukaku yang berlebihan pada Taylor Swift, Joe Jonas, Boys Like Girls, Paramore, dan Simple Plan karena aku tahu mereka tidak bisa menolongku di akhirat nanti. Yuk, berusaha bersama-sama! 😀

 

Note: Tulisan ini hanya opini, tidak usah diambil serius. Hanya untuk mereka yang mau memikirkan saja 😀

 

6 thoughts on “Kim Hyun Joong ke Jogja, Njuk Ngopo?

Leave a reply to Marlin Dwinastiti Cancel reply